لا تَمْنَعُوا نِساءَكُمُ المَساجِدَ إذا اسْتَأْذَنَّكُمْ إلَيْها قالَ: فقالَ بلالُ بنُ عبدِ اللهِ: واللَّهِ لَنَمْنَعُهُنَّ، قالَ: فأقْبَلَ عليه عبدُ اللهِ: فَسَبَّهُ سَبًّا سَيِّئًا ما سَمِعْتُهُ سَبَّهُ مِثْلَهُ قَطُّ وقالَ: أُخْبِرُكَ عن رَسولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ وتَقُولُ: واللَّهِ لَنَمْنَعُهُنَّ
“Jangan kalian larang istri-istri kalian untuk pergi ke masjid, jika mereka telah minta izin kepada kalian. Abdullah bin Umar mengatakan: Bilal bin Abdillah berkata: Demi Allah, sungguh aku akan melarang mereka. Perawi berkata: Abdullah bin Umar pun mendatanginya lalu mencelanya habis-habisan dengan celaan yang belum pernah aku dengar sebelumnya. Abdullah bin Umar berkata: aku mengabarkan kepadamu hadits dari Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam namun engkau malah berkata "Demi Allah, sungguh aku akan melarang mereka"?”
}عَنْ عبدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عنْه، قالَ: لَمَّا نَزَلَتْ: {وَلَمْ يَلْبِسُوا إيمَانَهُمْ بظُلْمٍ} قالَ أصْحَابُهُ: وأَيُّنَا لَمْ يَظْلِمْ؟ فَنَزَلَتْ: {إنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu'anhu, ia berkata: ketika turun ayat "orang-orang yang tidak mencampurkan iman mereka dengan kezaliman" (QS. Al An'am: 82), para sahabat berkata: siapa di antara kami yang tidak pernah zalim? Kemudian turun ayat: "Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang paling besar"”
كان إذا رأى ما يحب قال : الحمدُ للهِ الذي بنعمتِه تتمُّ الصالحاتُ ، و إذا رأى ما يكره قال : الحمدُ للهِ على كلِّ حالٍ
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillaah alladzi bini'matihi tatimmus shaalihaat/ (segala puji bagi Allah yang atas nikmat-Nya amalan-amalan shalih bisa disempurnakan). Dan jika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillah 'ala kulli haal/ (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan)”